Anjani West
Web Developer & Pemerhati IT dan Teknologi, tinggal di Malang-Jatim
Anjani West
Web Developer & Pemerhati IT dan Teknologi, tinggal di Malang-Jatim
ANJANI – Brand lokal Advan akhirnya comeback ke dunia per-HP-an Indonesia lewat produk barunya: Advan X1. Dan yang bikin heboh, harganya cuma Rp1,7 jutaan! Tapi jangan salah, fitur dan spesifikasinya bikin netizen langsung banjir komentar. Bahkan sempat ada yang curiga, jangan-jangan ini cuma ulah buzzer.
Tapi ya, beginilah dunia internet. Daripada nebak-nebak, yuk kita kupas tuntas bareng-bareng: Advan X1 ini worth it gak sih? Cocok gak buat harian, gaming, kamera, dan segala aktivitas digital zaman now?
Dari kemasannya aja udah kelihatan kalau Advan niat banget. Box-nya warna pink keunguan dengan finishing mengkilap di bagian HP-nya. Desain kameranya pun mirip iPhone dengan modul “boba-style” tiga kamera, walaupun cuma satu yang beneran fungsional.
HP ini tersedia dalam dua warna: Putih marmer dan hitam loreng-loreng, dua-duanya punya vibe yang cukup premium untuk harga sejutaan. Bodinya terbuat dari polikarbonat, ya wajar sih di harga segini belum metal. Tapi finishing-nya terasa rapi, bahkan ada efek pantulan seperti kaca.
Kabar baik buat yang suka dapat bonusan. Di dalam boks Advan X1, kamu akan nemu:
Bahkan SIM ejector-nya pun bentuknya beda dari biasanya, bukan kawat yang dibengkokin ala kadarnya. Detail kecil tapi nunjukin usaha.
Komponen | Spesifikasi |
Layar | 6,78 inci, Full HD+, refresh rate 120Hz |
Prosesor | MediaTek Helio G100 |
RAM | 8GB (plus RAM virtual) |
Storage | 128GB (UFS, bukan eMMC) + slot microSD |
Kamera Belakang | 64MP utama + 2 kamera pendamping (gimmick) |
Kamera Depan | 8MP |
Baterai | 5000 mAh, fast charging 18W |
Fitur Tambahan | NFC, giroskop fisik, jack audio 3,5mm, USB Type-C |
OS | Dido OS berbasis Android 14 |
Layar Advan X1 tampil cukup tajam dan besar, cocok buat nonton, scrolling, atau gaming. Refresh rate 120Hz-nya bikin pergerakan terasa halus banget. Tapi, dari sisi warna dan kecerahan, agak kurang. Saturasinya cenderung kehijauan dan brightness-nya hanya sekitar 500 nits. Jadi kalau dipakai di luar ruangan pas siang bolong, siap-siap kudu merem melek buat lihat isi layar.
Dengan chipset Helio G100, RAM 8GB, dan storage UFS, performanya bisa diandalkan buat harga Rp1,7 juta. Skor AnTuTu tembus 415 ribuan, jauh di atas rata-rata HP satu jutaan yang cuma 200-300 ribuan.
Main Mobile Legends di settingan “super” pun terasa lancar dan responsif. Walaupun setelah 15 menit performanya sedikit turun ke 60fps, kemungkinan ini karena sistem Advan menurunkan tenaga biar HP-nya gak panas. Suhunya pun stabil di kisaran 42-43°C.
Buat main Genshin Impact di settingan terendah, hasilnya juga cukup baik. FPS awal bisa nyentuh 40-an, meskipun turun ke 30-an setelah beberapa saat. Masih bisa dimainkan, tapi jelas Genshin bukan target utama HP ini.
Advan X1 dibekali kamera utama 64MP pakai sensor Sony IMX782. Hasil fotonya tajam, detailnya dapet, dan dynamic range-nya cukup baik. Tapi, warnanya agak pudar, kurang hidup. Mirip filter jadul yang tone-nya hangat kusam. Cocok buat yang suka edit foto sendiri, tapi buat yang pengen hasil out-of-the-box yang cerah, perlu sedikit sentuhan tambahan.
Kamera depan 8MP-nya juga cukup oke buat selfie standar dan video call.
Sayangnya, walaupun punya giroskop fisik, Advan X1 belum punya fitur stabilisasi video (EIS). Jadi rekaman videonya goyang-goyang, suara juga masih mirip mikrofon laptop—alias agak cempreng.
Advan X1 pakai sistem operasi bernama Dido OS yang berbasis Android 14. Nama “Dido” ini bikin banyak yang bertanya-tanya. Singkatan dari apa? Belum jelas.
Dari tampilannya, OS ini terlihat lebih clean dan mendekati stock Android. Icon-icon-nya simpel, layout menu-nya mirip OS bawaan Google. Tapi sayangnya, aplikasi-aplikasi bawaannya masih pakai desain icon yang terasa jadul. Semoga ke depannya Advan lebih serius urus tampilan software ini.
Fitur tambahan seperti App Clone, Flip to Silent, dan Smart Answer juga udah tersedia, yang mana cukup berguna buat pengguna aktif media sosial.
Yang bikin Advan X1 menonjol dibanding pesaing di harga yang sama adalah adanya:
Tentu aja, HP ini bukan tanpa kelemahan. Berikut beberapa poin minusnya:
Kalau kamu cari HP lokal dengan performa kencang, RAM besar, storage lega, dan NFC di harga Rp1,7 jutaan, Advan X1 bisa jadi pilihan menarik. Cocok banget buat kamu yang fokus ke performa dan gaming ringan.
Tapi, buat kamu yang mementingkan kualitas kamera, layar yang terang, atau audio yang jernih, masih banyak pilihan lain di harga yang sama.
Yang jelas, Advan X1 ini bukti nyata kalau brand lokal masih bisa bersaing di pasar HP murah, dan semoga ini jadi awal kebangkitan kembali Advan di segmen smartphone.